Kerangka ditemukan dalam keadaan tidak utuh, namun pakaian yang masih melekat, kantong plastik, dan tongkat kayu di dekatnya membantu keluarga mengenali kerangka tersebut sebagai Kandak Ati.
Keluarga korban menerima keadaan ini dengan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi, sebagaimana disampaikan melalui surat pernyataan resmi. Setelah dilakukan visum luar oleh Puskesmas Selayo, kerangka korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di pemakaman keluarga.
Kapolsek Kubung, AKP Nafris, menyatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam proses pencarian dan penanganan jenazah.
“Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban. Semoga almarhumah diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” ujarnya.
Penemuan kerangka ini menutup misteri hilangnya Kandak Ati, yang selama hampir sebulan menjadi perhatian masyarakat Nagari Koto Hilalang. Keluarga telah menerima kejadian ini dengan lapang dada dan segera melangsungkan prosesi pemakaman secara adat.***